Bila Hati Berbicara Dalam Bahasa….

Kita hanya mampu merancang...tetapi, segala keputsan hanya Dia yg menentukan. Ku liht ramai yg menyesali dgn segala sesuatu yg terjadi ke atas diri... Andai semua memahami takdir yg telah terukir sejak azali, mereka akan mengerti, sgala yg tejadi adalah kehendakNya dan itu yg terbaik buat kita....hikmahnya akan ditemui, bila redha menjadi hiasan hati...semoga kita semua berjiwa waja...^_^

Bila kebuntuan menjerut fkiran...akal yg waras menjadi hilang siuman...andai bkn keimanan yg diletakkan didepan, sudah pasti kehidupan ini bersulam keluhan...Ya Rabbi, ku mohon pedoman, petunjuk dan kekuatan...

Kita tidak boleh memadam cerite yg lepas tp kita boleh biarkan ia berlalu,
kita tidak boleh mengubah hari semalam tp kita boleh mengambil iktibar darinya..

Kuatkan semangatku, tiada jalan indah dalam perjuangan, sebaliknya penuh luka dan kesakitan...tapi, balasan tidak terjangkau akal fikiran. Asal di hati punya keredhaan. InsyaAllah, beroleh kesabaran dan ketenangan...

Asal permulaan ada pengakhiran, asal kehidupan berakhir kematian. Setiap kisah dan cerita yg menghiasi jalan punya akhirnya, samada kegembiraan atau kehampaan. Namun, diseblik semuanya tersembunyi hikmah ....Allah itu maha Pengasih....

Hidup perlu diteruskan biarpun bersulam tangisan.
Cabaran dan dugaan cuma peneman sementara di perjalanan,
Penat dan lelah adalah asam garam kehidupan,
Disetiap kesusahan dan kesulitan, Dicelah kesakitan dan krunsingan...
yakinlah dengan pertolongan Allah. Innallahamaana. i love U, Allah....

Kata orang, memintalah pada yg ada, berkawanlah dengan yg ingin berkawan. Pilihlah orang yg memilihmu, tinggalkan mereka yg meninggalkanmu. Suka pada yg menyukaimu tp, jangan benci pada yg membencimu. Sebaliknya, berdoalah biar Allah bukakan pintu hatinya .......

Bila kita lukakan hati orang lain, hati kita sendiri akan terluka kecuali mereka - mereka yg telah beku hatinya.
Bila kita sayangkan orang seperti sayangnya kepada diri sendri, hati kita akan gembira dengan kebahagiaannya. Jadi, berdoalah semoga insan-insan yg kamu sayang dan insan yg menyayangi mu bahagia. Semga dengan itu, hatimu turut gembira..

Allah menemukan kita di alam pembelajaran yg serupa, kita bersama menongkah arus remaja, keindahan berukhwah keranaNya terasa tatkala kita tetap bersama dalam suka dan duka, kini perpisahan melanda masa, namun ku percaya,walau hati kita menjadi dua, namun rasa kita tetap sama..

Jangan dikesali pertemuan yg disudahi dengan perpisahan...lumrahnya kehidupan tiada yg berkekalan...sebaliknya, hargailah pertemuan itu, sekalipun cuma sedetik bertandang, hadirnya bersma kenangan yg tidak mungkin terpadam..

Mengapa menyemai kebencian di hati suci? mengapa biarkan kemarahan terus menjadi ratu di hati....dimana skeping hati lembut yg sudi memaafi..? Duhai teman, ku harap kau mengerti, tidak ada kesempurnaan dalam kehidupan fana ini..

Trust in Allah won't make the mountain smaller, but will make the climbing easier. Do not ask Allah for a lighter load, but ask Allah for a stronger back.

Segalanya kerana Dia, Jadi kenapa tidak biarkan saja ia mengalir bersama kehendkNya. Tidak perlu ada penyesalan, tidak perlu ada keluhan, kerana segala yang terjadi adalah suratan...

Hidup ini bermusim antara suka dan airmata. Kita tidak pernah sepi dari melakar kisah yg bercoret pelbagai wajah dan cerita...selagi jasad masih bernyawa....

Disaat ada yg membenciku, ternyata masih ada yg menyayangi. Semasa insan lain meminggirkanku, masih ada yg ingin mendekati. Dikala orang lain menghitung kekuranganku, ada yg menerimaku apa adanya. Jadi, kenapa mesti ada putus asa? ~INNALLAHAMAANA~...

Berhati-hati mengatur kata, silap caturan ada yg terluka. Jaga-jaga mengatur kaki, silap langkah tidak sampai ke destinasi...

Indahnya dia, yg selalu tenang biarpun hati penuh duka...Ikhlasnya dia, yg sering memaafkan sebelum mereka memintanya. Baiknya dia, yg sering membantu menenangkan sahabat yg dalam kebuntuan...Cantiknya akhlak dia, yg sering menghulur tangan untuk menarik kembali mereka yg jatuh.

Antara kita, antara aku dan kau, antara kau dan dia, antara aku dan mereka, antara kita semua, kita tidak sama & tidak akan pernah sama. Watak kita berbeza, cara kita tidak serupa. Kehidupan adalah apabila kita memberi dan menerima, menghargai dan menilai...

Hnnya Allah yang tahu segalanya. Teruskan berjalan dengan senyuman walau di hati remuk redam. Biar Allah yg membayar segala pengorbanan dan kesakitan. Dia maha kaya, maha pengasih dan penyayang...

Hati selalu melulu, memikirkan berpandu nafsu.

Disaat insan lain mnggalkanku sendirian,
Disaat aku keseorangan menaggung beban,
Disaat aku kesepian tidak berteman,
Disaat aku lelah dan letih dalam pencarian,
Allah tidak pernah meniggalkanmu. Dia sntiasa ada.

Jika maafku tiada kau pedulikan, kesilapanku dijadikan bidasan, tiada lagi ugkapan boleh ku lontarkan. Hanya doa yg boleh aku kirimkan. Semoga kebahagiaan milikmu. Hati yg bahagia akan turut membahagiakan insan lain. Semoga dengannya, aku akan beroleh kedamaian itu...

Tenangkan aku, Ya Allah. Sumber ketenangan ialah bila aku meletakkan redha ats semua ketentuanMu. Dakwat pena telah kering, mejadi suratan dalam kehidupan yg tidak mungkin terpadam...

== > Wahai Kamu Yang Telah Melumpuhkan Hatiku. Baca Disini